Rabu, 23 Februari 2011

PRE MENSTRUAL SYNDROM (PMS)

1.    PMS tipe A (Anxiety)
PMS tipe A ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil, bahkan ada beberapa yang mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, hormon estrogen terlalu tinggi dibanding hormon progesteron.

2.    PMS tipe H (Hyperhydration)
PMS tipe H memiliki gejala edema (pembengkakan), perut kembung, yeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Pembengkakan ini disebabkan oleh berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita.

3.    PMS tipe C (Craving)
PMS tipe C ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis dan karbohidrat sederhana. Umumnya setelah 20 menit menyantap gula dalam jumlah banyak akan timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat.

4.    PMS tipe D (Depression)
PMS tipe D ditandai dengan gejala depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata. PMS tipe ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Referensi
University of California, Los Angeles (UCLA) Medical Center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar