Jumat, 21 Agustus 2015

Suka Cari Perhatian? Munchausen Syndrome is THE ANSWER!

Dear Readers,
Pernah ga kita ketemu orang atau mengamati di media sosial, orang-orang yang selalu menunjukkan kesedihan, kesakitan...? dan hampir ga ada kebahagiaan yang ditunjukkan atau bahkan dirasakan...

Intinya, karena satu...
Kebutuhan manusia untuk diperhatikan...
Cukup menarik juga, karena dengan banyaknya media sosial, orang bisa mengungkapkan apa yang mereka mau... tanpa sadar... bukannya mencari jalan keluar , namun terjebak dalam putaran masalah untuk menarik perhatian...
Setelah Q baca berbagai referensi...
Q menemukan satu istilah psikiatri yang baru aja q lihat...

"Munchausen Syndrome"

Munchen syndrome ini berkaitan dengan gangguan psikiatri dengan mengekspos penyakit, kesakitan / trauma psikologis untuk menarik perhatian, simpati atau bahkan jaminan untuk hidupnya sendiri. Beberapa istilah mengatakan bahwa itu merupakan "hospital addiction syndrome" karena sering bolak balik ke RS padahal "mungkin" sebenarnya ga sakit. Luar biassaa , ada juga ya yang kecanduan Rumah Sakit... ^_^

Pada beberapa kasus, Munchausen Syndrome sering terjadi pada anak-anak yang ingin mendapat perhatian melalui berpura-pura sakit...
Pada kasus lain,
Orang yang menderita sindrom Munchausen ini "sangat berpengetahuan" tentang praktek kedokteran dan mampu menghasilkan gejala yang sesuai analisis medis. Very GREAT and Hi-intellegent!

" Terus, Kenapa sih bisa ada sindrom beginian? "
Ok, the answer is about FAMILY. Yes, FAMILY! AND, yes, F.A.M.I.L.Y
Betapa keluarga memegang peranan penting dalam proses psikis anak...
Trauma masa kecil salah satu faktor yang menyebabkannya..
dan akhirnya kebiasaan itu terbawa sampai dewasa...

"cara mengatasinya ?"
Kuncinya adalah EMPOWERING.
Membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri oleh keluarga atau rekan terdekat..
Diyakinkan bahwa semua orang-orang di sekitarnya peduli padanya...
Terus gimana donk kalau pengidap sindrom ini ga punya temen / keluarga dekat?
Agak rumit juga untuk kasus seperti ini. Satu2nya cara adalah peningkatan aware terhadap nilai pribadi, apakah mau bangkit atau menyerah dengan keadaan dan terus hidup dalam lingkaran sandiwara... karena cepat atau lambat, prilaku seperti ini malah akan berefek sebalinya, TIDAK AKAN MENDAPATKAN PERHATIAN sama sekali!
Awalnya orang akan simpati, namun lama2 mereka pergi...
"Masih belum ketemu solusinya?"
saatnya anda mengkonsultasikan dengan dokter spesialis kejiwaan... anda akan melewati serangkaian anamnesis dan test agar penanganan menjadi tepat.

Ada satu pepatah mengatakan...
"Salah satu cara untuk mendapatkan perhatian adalah dengan tidak memperhatikan..."
maksudnya cuek aja kali ya, toh juga nanti orang jadi penasaran dan mendatangi kita...
makin terlihat misterius... uuu laaa laaa..
^_^
Dear readers, 
masalah psikis itu sebenarnya tidak kelihatan, tapi MENGGEROGOTI secara perlahan...
yang ujungnya akan meruntuhkan kesehatan lahiriah kita...
Jika dilihat dari sudut pandang agama, maka ini disebut dengan PENYAKIT HATI...
maka dari itu, dengan banyak menyebut nama-Nya dan selalu berdoa, akan memberikan kedamaian di hati.. karena SPIRITUAL kita harus tersentuh...

So, mari seimbangkan antara jasmani dan rohani kita...
Semoga mendapatkan kehidupan yang lebih baik!
BE HAPPY!

2 komentar: