Jumat, 14 November 2008

Sayah Si Freak mencoba berbicara Volitik

Huaaa.. sebenernya maless juga ngomongin 'Politics', tapi yeeaa let's try!


Ceritanya hari ini ikutan "BENGKEL DISKUSI"

Q bela-belain nii sore-sore nongkrong di kampus... tapi yang penting dapat KONSUMSI gratissss (gw gttuuuu bisa nyari celahh :-D)


Tema : Wujudkan Peran Generasi Muda Harapan Bangsa


Hm,, ada untungnya ni ikut Bengkel DIskusi…
Dalam acara ini,discussing peran mahasiswa terutama partisipasi dalam PEMILU 2009.
(Nyadar Kikooooo, LOE tuh udah mahasiswa!!! )
Nah ada 2 GUEST STARS (jangan bayangin guest kayak di OPRAH dech!! apalagi bayangin penontonnya yang SUPER HEBOH...) dari PANWASLU BANYUMAS, They are 2 Wonder Women yang terlibat dalam jajaran PANWASLU.. Bu Aan and Bu Tri..



Ok Gw yang tdinya BUTA tentang PEMILU jadi dapat pencerahanlahh dari kehidupanku yang terlalu nge-blurr…


The conclusions :

  1. Pemilu diadakan 9 April 2009 (legislatif), gw publikasiin karena banyak juga yang ga tau...
  2. Ga nyoblosss boleh2 aja… tapi jangan ajak yang laen tar kena hukuman pidana.. nah ati2 juga kalo ngomongin GOLONGAN PUTIH, Golput kan identik dengan golongan orang yang ga ikut pemilu.. berarti orang-orang yang ikutan pemilu, GOLONGAN HITAM donk??? Nah makanya keep your mouth! Except for 'kissing', hahahahahhaha… Ga dink! (^_=)
  3. Teknis berubah boo… Dulu kan nyoblos, nah peraturan baru, PEMILU 2009 tu ga bakalan nyoblos tapi “MENANDAI”… Nah Menandai ini yang masih ambigu… Namun, menurut keterangan dari 2 Wonder Women, 'menandai' itu 'menyontreng' (bahasa sunda), apa ya istilahnyaa… menandai dengan pulpen gitu lah (kayak gini lah ‘V’), tapi bukan cross symbol kayak gini ‘X’… Whuaa RIBEDD… Nahhh,,, apa kita bisa beradaptasi dengan teknis seperti ini? Apalagi dikaitkan dengan pemilih manula, di pedesaan,,,, And Believe or not, sistem nyoblos tu cuma dilakukan di Indonesia and Nigeria, and negara yang lain sich enggak, hihi...
  4. Narapidana dan ex G30SPKI boleh ikutan milih... Pada Pemilu sebelumnya ga boleh!
  5. Menurut UU No. 10 tahun 2008 --> 500 orang pemilih per TPS (Tempat Pemulungan Sampah, EH SALAHHH,, Tempat Pemungutan Suara), ternyata setelah disimulasi tu ga efektif, bisa-bisa pemilu sampe magrib, padahal hari itu juga suara harus dihitung,, Nah biar efektif, akhirnya diserahkanlah kebijakan ke kabupaten/kota masing2 mengenai jumlah, minimal 350... Di Kabupaten Banyumas minimal 200 orang pemilih per TPS, maksimal 350 orang pemilih per TPS...

Apa lagi yaa??? Itu dech yang gw tangkep dalam diskusi ini... gw malah sibuk ngabisin konsumsi hehe,,,,


Hal yang bikin otak and ati tergugah dari diskusi ini:
“gw dah punya hak suara, gw masih bisa nonton hiruk pikuk negeri ini, tapi one day, gw nyadar suatu saat nasib bangsa bakal ada di TANGAN gw! Mau ga mau giliran generasi gw 5,10 tahun ke depan.. Gw ga bisa lagi ngehindar dari tanggungjawab ini… Ga mungkin kalo gw balik lagi ke umur 16.. HADAPI! HADAPI! So, I hope God Bless Me and All of You, biar bangsa ini ga kocar-kacir…”

btw, gw pilih partai mana ya?
AYO PARTAI-PARTAI!!! Pikat diriku! Rebut hatiku! Kalahkan pacarku! Hahaha,, ga dink.. (pacar mah ga ada tandingannya atuh...)

and then, SORRY, for me, NO MONEY POLITICS!
but FOOD POLITICS!!!
Lho???


Last but not least,
JANGAN APATIS AND AUTIS OK!



Regards,

Rizki Hapza Nugra
-Natonal Lover- (cieeeee.....)
(^_=)

2 komentar: